Tuesday, September 18, 2012

It's Your New Day...

Ini lembaran baru hidupmu, anakku...

Mulai hari ini, engkau mempunyai lembaran bukumu sendiri, yang berisi segala sesuatu yang engkau lakukan dalam hidupmu. Segala sesuatu, anakku. Segala sesuatu yang kau lakukan. Dan tak ada sedikitpun yang terlewat.

Bahkan bukan hanya segala sesuatu yang engkau lakukan, tetapi juga yang engkau pikirkan. Ingatlah anakku, sebuah niat baik, sebuah pikiran untuk berbuat baik, sudah mendapat poin positip di buku itu. Apalagi jika pikiran baik itu engkau lakukan, maka poin positip di bukumu akan jauh berlipat.

Mulai detik ini, setiap langkahmu, gerakmu, dicatat oleh-Nya dalam bukumu. Berhati-hatilah dengan langkahmu, anakku. Karena setiap goresan disana tidak akan bisa dihapus. Karena seiring waktu yang berjalan, lembaran bukumu juga berjalan ke depan. Tidak ada satupun alat yang bisa menghapus tulisan yang tertera disana. Hanya poin positif yang bisa kita usahakan, supaya poin negatif yang pernah kita lakukan agak tertutupi. Supaya total poin kita nanti tetep positif. Husnul Khotimah.

Namun jangan engkau lupa, anakku. Akhir kita nanti tidak hanya ditentukan oleh poin-poin yang kita torehkan di buku kita. Jauh dari itu, Allah -lah yang Maha Penentu. Allah lah yang Maha Berkehendak. Allah lah yang akan memilihkan kita tempat akhir sesuai kehendak-Nya. Karena itu anakku, berusahalah untuk selalu meraih ridho-Nya.

Berbuatlah yang terbaik dimanapun engkau berada. Berbuatlah yang terbaik, apapun peran yang diberikan oleh-Nya. Ingatlah, penilai sesungguhnya ada di atas sana...

Bersabarlah anakku. Karena orang yang kuat adalah orang yang sabar. Karena semua pernderitaan yang ditimpakan orang lain kepada orang yang sabar, maka Allah dan malaikat-Nya yang akan membalasnya.

Jangan kau tinggalkan yang wajib. Dan kumpulkanlah tambahan dari yang sunnah. Karena yang wajib bisa jadi kita hanya menggugurkan kewajiban. Hanya menghindari poin negatif. Dan kita kurang kuat kemauan untuk mendapat poin positif. Sementara, dalam kehidupan ini sangat susah kita menghindar dari kesalahan. Karena itu, tutuplah kesalahan2 kita dengan menambah poin dari yang sunnah.

Anakku, orang tuamu sudah cukup bangga dengan ibadah2 yang sudah engkau lakukan selama ini sebagai latihan untuk mengisi bukumu. Dan sekarang telah tiba waktunya engkau benar2 mengisi bukumu sendiri, dan bukan lagi berlatih. Sekarang lah masa perlombaan yang sebenarnya. Jalanilah perlombaan ini dengan maksimal. Upayakan sebaik mungkin. Lebih baik dari latihan yang sering engkau lakukan. Usahakan jauh lebih baik. Ini hanya seperti perlombaan yang sering engkau ikuti anakku. Hanya saja, perlombaan ini hanya tergantung pada nilaimu sendiri. Karena di perlombaan ini, jumlah juara juga tidak dibatasi. Semua yang mendapat nilai bagus menjadi juara, berapapun jumlah pemenangnya.

Allahummar hamna bil Quran
waj’alhu lana imaamau wa nuurau wa hudaw wa rahmah
Allahumma dzakkirna minhu maa nasiina
wa ’allimna minhumaa jahiilna
warzuqna tilaawatahu
aana al laili wa athrofannahar
waj’alhu lana hujjatan
Yaaa rabbal ‘alamiin


Allah, rahmati kami dengan Al Quran
Jadikan ia pedoman, cahaya, petunjuk, dan rahmat
Allah, ingatkan kami, apa yang terlupa
Ajarkanlah, apa yang tak dimengerti
Ijinkan kami membacanya siang dan malam
Sepanjang siang dan malam
Jadikan ia penolong kami
Ya Rabbal 'Alamiin

== ditulis untuk Anakku sayang Khodijah Iva, yang mulai hari ahad, 2 September 2012 mempunyai catatan amalan sendiri dihadapan-Nya.