Wednesday, March 20, 2013

Ikhlas...

Ikhlas... sudah sangat sering denger khan ? Bahkan sejak belum sekolah, jangan2 kata ikhlas sudah masuk ke telinga kita. Atau dibalik deh, kalo anak kita ada yang belum sekolah, pernah gak kita ngomong tentang keikhlasan ini ke mereka ?

Yup, ikhlas memang sudah familiar banget di telinga kita. Cuman... apa sih ikhlas itu ? Definisi, dan pemahaman tentang ikhlas, mestinya juga berkembang sesuai ilmu dan pemahaman kita. Kalau pas kecil kita tahunya ikhlas ya sebatas ngasih ke orang gak diungkit-ungkit, nah, sekarang semoga sudah semakin berkembang.

Orang yang ikhlas akan menganggap bahwa segala sesuatunya itu sebagai ibadah. Segala sesuatu yang dia lakukan akan bernilai sebagai amalan. Dan bagaimana itu ibadah ? Contoh paling gampang adalah sholat. Pada saat kita sholat, semarah apapun, sekesel apapun, yang keluar dari mulut kita adalah bacaan sholat. Gerakan kita hanya gerakan sholat. Itu doank... Gampang khan ? Hehehe.... gampang dicerna, tapi susah dilakukan. Terutama buatku. Jadi dalam kehidupan sehar-hari, seharusnya semarah apapun kita, sekesel apapun kita, tindakan yang kita lakukan, ucapan yang keluar dari mulut kita, hanya yang bernilai ibadah. Gak ada itu nggrundhel, ngrasanin, ngomel, dll. Bisa ? Hope so...

Trus... karena semua yang dia lakukan bernilai ibadah, maka orang yang ikhlas akan selalu gembira. Hidupnya akan tenteram. Gimana enggak ? Pada saat dia marah, dia bisa meredam, dan ambil sisi positifnya. Karena, kalau dia belum bisa meredam, pasti yang keluar bukan kata2 yang mengandung nilai ibadah.Ya khan...

Dan... orang yang ikhlas juga akan mendapatkan pahala sebelum dia berbuat. Enak khan... Karena perbuatan baik itu mendapat pahala pada saat niat sudah dilakukan, dan gak hanya pada saat perbuatan baik itu dilakukan. So... orang yang ikhlas, pada saat dia berniat untuk ikhlas, sudah mendapatkan pahala... dan dobel pahala pada saat dia benar2 melakukannya...