Tuesday, May 11, 2010

Milestone Pertama Al

Anakku sayang...
Hari ini Allah telah memberi kepercayaan lebih kepadamu. Hari ini Allah telah mempercayaimu untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar. Hari ini Allah telah memberi kepercayaan kepadamu untuk mengambil keputusan dan menimbang resikonya. Hari ini Allah telah mempercayakan kepadamu untuk dapat menjadi imam sholat. Dan menjadi imam sholat, adalah tamsil untuk menjadi imam bagi kehidupan.

Anakku sayang...
Hari ini bukumu sudah diserahkan. Hari ini bukumu sudah kau terima. Hari ini buku itu masih putih bersih. Umi dan abi berharap, esok, lusa, dan seterusnya, buku itu akan engkau isi dengan hal2 yang baik. Sehingga buku itu tetap putih. Dan kau terima dengan tangan kanan pada saatnya nanti.

Anakku sayang...
Ketahuilah... mulai detik ini, engkau sudah bertanggung jawab terhadap apapun yang engkau lakukan. Setiap dzarrah yang engkau kerjakan, ada perhitungannya di sisi Rabb-mu. Setiap gerak tubuhmu, ada catatannya di buku. Setiap ucapan dan isyarat, tertulis dengan rapi tak terkecuali. Semuanya, tak tertinggal sedikitpun amal baik dan buruk yang dilakukan, kecuali ada catatannya di bukumu.

Anakku sayang...
Malaikat Rakib dan Atid mulai hari ini sudah ada di bahu kanan dan kirimu. Mereka mulai mencatat semua amalanmu tanpa khilaf dan alpa. Semua kebaikan sekecil apapun mereka catat, bahkan niat kebaikan pun sudah mereka catat. Dan semua keburukan juga mereka catat. Namun hanya keburukan yang sudah dilakukan yang mereka catat. Oleh karena itu anakku, sungguh keterlaluan apabila catatan kita itu sampai lebih banyak buruknya daripada baiknya. Naudzu billahi min dzalik.

Anakku sayang...
Hari ini kita syukuran. Meminta doa pada nenek dan kakek, pada bude dan pakdhe, pada orang2 terdekat kita. Umi dan abi berharap, engkau dapat menjalani kehidupanmu, dapat memilih yang baik di setiap pilihan yang harus dilakukan, dan menjalani konsekuensinya dengan syukur dan sabar. Semoga di akhir hayat nanti kita husnul khotimah dan dapat berkumpul di syurga firdaus-Nya. Semoga engkau dapat hafal 30 juz di kelulusan SMP mu nanti. Dan semoga Quran ada di hatimu, menjadi akhlakmu, dan penuntun di setiap langkah kehidupanmu.

Anakku sayang...
Di setiap pilihan yang engkau temukan nanti, pilihlah berdasarkan Al Quran dan sunnah. Pilihlah dengan pertimbangan bagaimana agamamu menyuruhmu berbuat. Karena kadang2, pilihan itu begitu kompleks dan semua tampak benar. Namun dengan tuntunan Al Quran dan sunnah, insya Allah engkau akan melihat mana yang paling benar untuk dunia dan akheratmu, meskipun kadang konsekuensinya begitu berat. Namun yakinlah anakku, Al Quran dan sunnah selalu menuntunmu menuju jalan terang. Menuntunmu menuju kebahagiaan dunia akherat yang kekal. Dan bukan kebahagiaan semu yang hanya sesaat pada suatu kondisi. Yang ternyata di situasi dan kondisi yang berubah sedikit, kebahagiaan itu menjadi lenyap.

Anakku sayang...
Sudah banya pesan dan bekal yang ummi dan abi sampaikan...
Semoga engkau menjadi wanita solehah, pengharum agama, dan penerus warisan para nabi dan syuhada. Amien...

Ditulis (seharusnya) di hr ahad, 9 Mei 2010, Untuk Ananda Al.

Gambar diambil dari sini.