Friday, October 20, 2023

Perimenopause

 Dulu kala, pernah berharap banget menopause datang lambat2 saja. Sampai suatu saat, ibuku kena kanker -- alhamdulillah sekarang sudah sembuh -- dan saat itu barulah dirunut silsilah ke atas. Ternyata memang cukup banyak riwayat kanker di keluarga besar kami, terutama yang wanita. Dengan kata lain, aku beresiko tinggi untuk terkena kanker.

Apa hubungannya dengan menopause ? Karena saat itu juga aku baru tahu, kalau menopause sehat di usia 45 - 55 th. Kalau setelah usia tadi masih belum menopause, maka resiko kanker akan lebih tinggi.

Maka jadilah aku sekarang menunggu masa2 menopause, menjelang menopause, atau istilahnya perimenopause. Tapi kalau aku dengan anak2, kami buat istilah : menipeese (baca : menipis).

Apa gejala menopause ? Katanya sih beda2 ya, tergantung kondisi setiap orang. Ya iyalah, kalau kondisi saat mens aja beda2, gimana kondisi menjelang menopause.

Di aku, yang jelas sering sakit kepala, terutama kalau menjelang mens. Ini gak kebayang sebelumnya. Karena aku dulu hampir gak pernah sakit kepala. Kadang sakit banget sampai harus disandarkan terus kepalanya, kadang berlangsung cukup lama, tapi kadang sakit kepalanya gak gitu berat dan cuman sebentar. Dan sakit kepala ini tiba2 saja datangnya, perginya juga tiba2 saja. Gak ada tuh oh karena kemarin kehujanan, jadi sekarang sakit kepala. Atau oh karena bangun tidur, jadi sakit kepalanya ilang. Gak tuh. Semua sepertinya tiba2. Tahu2 sakit kepala, dan nanti tahu2 juga hilang. Tanpa obat, tanpa terapi.

Gejala lain, jadi cepat capek, pegal2. Dulu aku sering mengerjakan banyak hal. Bayangkan aja, di masa anak2 yang 3 orang itu kecil2 plus 1 bayi belum setahun, aku bekerja, sambil buka usaha. Gak tanggung2, 3 offline + 1 online. Plus produksi sendiri dari nol, dengan ngajarin jahit mbak yang biasa momong anak2. Benar2 dari nol. Kebayang kan gimana pontang pantingnya aku dulu. Saat itu gak berasa pontang panting sih, cuman berasa memanfaatkan waktu dengan optimal.

Nah, sekarang tuh, semangat sih masih ada ya. Tapi begitu sehari aku (terlalu) semangat seperti dulu, maka besoknya aku ambruk, kecapekan. Lemas. Makanya sekarang kudu bener2 tahu diri, menjaga diri sendiri, sadar diri kalau umur sudah mau setengah abad. Semangat boleh, tapi kudu tetap ingat umur. 

Makanya sekarang kan lagi merintis lagi nih jadi produsen baju renang ya, mana semuanya masih ditangani sendiri karena aku masih berharap bisa paham dulu semua prosesnya, sehingga pada saatnya punya karyawan nanti bisa tak ajari. Jadinya banyak2 slow down dulu deh, menahan diri, walaupun banyak tawaran untuk meningkatkan bisnisnya, tapi sementara aku rem dulu. Gpp, bisnis yang terlalu cepat berlari, terlalu tinggi spec mesin, sementara body nya belum siap, kemungkinan untuk rontok juga lebih besar.