Masih di serial persiapan pensiun, sebelumnya sudah posting persiapan yang perlu dilakukan : grand why, dan keuangan : dana kesehatan dan dana darurat.
Nah sekarang persiapan berikutnya, masih tentang persiapan keuangan. Tapi kali ini, menghitung berapa kira2 keperluan bulanan pasca pensiun. Dan seberapa kekuatan keuangan kita pasca pensiun.
Ini sangat perlu dilakukan, supaya tidak besar pasak daripada tiang. Supaya kita tidak terlalu mengirit dan hidup sulit padahal uang di tangan karena kekhawatiran yang berlebihan tentang masa depan. Ataupun kebalikannya, hidup dibebaskan sesuai keinginan tanpa menghitung kira2 bagaimana kekuatan keuangan ke depan. Jangan sampai tabungan yang disiapkan untuk berbagai hal jadi terpakai tidak sesuai peruntukannya, hanya karena kita tidak menyiapkan keuangan bulanan.
Jadi bagaimana menyiapkannya ?
Pertama, hitung berapa pengeluaran kita per bulan saat ini. Detil per item. Sudah punya kah ? Kalau belum, segeralah dibuat. Yang ini mah tidak hanya untuk persiapan pendi. Tapi memang perlu untuk perencanaan keuangan kita. Wajib itu.
Nah, dari pengeluaran bulanan saat ini, dipilih lah itu item2 yang tidak akan dikeluarkan lagi kalau pensiun. Misal, biaya perjalanan, biaya makan siang di kantor.
Tambahkan biaya yang tadinya gak ada, tapi kalau pensiun jadi ada, misal : makan siang di rumah.
Jangan lupa masukkan biaya untuk keinginan2 kita, misal : umroh / jalan2 setiap 3th, Ini diperkirakan aja biayanya kira2 butuh berapa, kemudian split ke biaya per bulan. Misal, umroh sekarang anggaplah per orang 30jt, kita ingin 3th sekali umroh. Maka biaya bulanannya berarti : 30jt : 3 : 12 = 830rb.
Masukkan juga biaya makan di resto. Diperkirakan sesuai gaya hidup yang kita inginkan saat pensiun nanti.
Kalau sudah semua masuk, dijumlahkan semuanya.
Jangan lupa, buatnya di xls saja ya, supaya semua rincian dan total tetap ada, dan kalau dibuat simulasi di akhir nanti lebih mudah.
Misal, ternyata dengan gaya hidup optimis yang kita inginkan, nanti ternyata gak mencukupi. Maka kita bisa membuat simulasi seperti apa gaya hidup yang mencukupi. Bisa jadi dengan mengubah umroh menjadi 5th sekali. Atau cukup sekali. Atau biaya ke resto yang dikurangi. Ada banyak simulasi yang bisa dibuat ke depannya.
Ini tentang menghitung perkiraan pengeluaran bulanan pasca pensiun.
Bagaimana menghitung kekuatannya ? Next postingan ya... :-)
No comments:
Post a Comment