Sudah pada paham kalau sekarang hidup lagi sulit kan ya. Bisnis lagi berat. Jangankan yang UKM, BUMN ataupun pemerintahan saja juga kencangkan ikat pinggang. Aneh juga ya, kalau semua sulit, trus kemana uang itu mengalir. Pasti ada kan ya. Tp sudahlah, bukan ini yang ingin aku bahas.
Nah, karena kantor lagi sulit, jdnya terjadi pengetatan dimana2. Gak hanya di anggaran, tapi juga di jam kerja. Sehingga disiplin digalakkan lagi. Datang jam 8 balik jam 5. Mungkin wajar ya. Apalagi banyak juga yang lembur ataupun datang lebih awal.
Tapi buatku, ternyata sulit. Lumayan banyak yang harus dikorbankan. Karena pagi itu waktu efektif ku, utk tilawah, olah raga, dan sarapan. Dan ini jadi skip semua.
Awalnya masih diusahakan. Tapi ternyata fisik kena duluan. Vonis muncul : kateter jantung krn ada penyumbatan. Untung gak banyak, msh bisa diperbaiki dengan jaga makan dan olah raga.
Problem berikutnya, transportasi juga skrg padat luar biasa. Transportasi paling cepat dr rmh ke kantor msh KRL. Sbtr sih naik krl nya, tapi skrg itu padatnya minta ampun. Dan idem, tadinya masih diusahakan. Tapi ternyata lututku protes. Makin sakit dia.
Plus satu kebetulan lagi, ada issue di kantor akan ada pensiun dini dengan pesangon lumayan. Sepertinya klop ya. Pas aku kesulitan ada kesulitan yang susah dihindari, dan tyt kemungkinan besar ada solusinya.
So, here i am. Bersiap untuk mengambil program pensiun dini.
Apa yang disiapkan ?
Pertama. the grand why dulu lah. Supaya gak hilang pegangan begitu itu terjadi ataupun tidak.
Jadi kenapa ambil pendi ? Ya karena tuntutan kantor sudah gak memungkinkan untuk diseimbangkan dengan aktifitas untuk menjaga kondisi fisik dan ruh.
Sehingga yang harus dijaga kalau nanti jadi pendi, jangan lupa niat awal utk menjaga aktifitas fisik dan ruh. Jangan leyeh2 dan drakoran terus.
Pengen juga lebih rutin nemenin orang tua. Ngajak jalan. Ngajak makan.
Trus gmn, apa persiapan berikutnya ? Next postingan lah ya. Sudah panjang yang ini :-)